Dalam era modern ini, masalah sampah plastik menjadi perhatian serius di seluruh dunia. Pasuruan, sebuah kabupaten yang indah di Jawa Timur, turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan masalah sampah plastik ini. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui deklarasi tumblerisasi di sekolah-sekolah yang tergabung dalam program Adiwiyata yang di Inisiasi oleh DPW HPAI Kabupaten Pasuruan. Dengan menggandeng para siswa dan guru, sekolah mitra, mitra industri yang peduli lingkungan serta LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup. deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Tujuan Kegiatan Diet plastik dengan deklarasi tumblerisasi sekolah Adiwiyata kabupaten Pasuruan
Tujuan dari deklarasi tumblerisasi ini sangatlah mulia. Pertama, melalui penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik sekali pakai, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Selain itu, tujuan lainnya adalah membentuk sikap dan perilaku ramah lingkungan yang dapat menginspirasi para siswa untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini, generasi muda di Kabupaten Pasuruan akan menjadi garda terdepan dalam melindungi alam.
SMPN 1 Pandaan Kabupaten Pasuruan, Memfasilitasi upaya deklarasi tumblerisasi yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan Beat Plastic pollution yang melibatkan siswa dan guru di sekolah-sekolah Adiwiyata se- Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan Pertama, diselenggarakan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai terhadap lingkungan. Para siswa diajak untuk memahami konsep daur ulang dan mendiskusikan cara-cara mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, tumbler yang ramah lingkungan didistribusikan kepada seluruh siswa dan guru sebagai alternatif pengganti botol plastik sekali pakai. Langkah ini diikuti dengan penandatanganan perjanjian komitmen bersama untuk tidak lagi menggunakan botol plastik sekali pakai di lingkungan sekolah. Dengan adanya deklarasi tumblerisasi ini, diharapkan terbentuk budaya penggunaan tumbler yang berkelanjutan dan menjadi pola hidup yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Manfaat Kegiatan Diet plastik dengan deklarasi tumblerisasi sekolah Adiwiyata kabupaten Pasuruan
Manfaat dari deklarasi tumblerisasi ini sangatlah besar. Pertama-tama, sekolah menjadi lingkungan yang lebih bersih dan bebas dari sampah plastik sekali pakai. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman dan sehat bagi para siswa, guru, dan tenaga pendidik. Selain itu, dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, deklarasi ini dapat menghemat sumber daya alam dan energi yang digunakan dalam produksi plastik. Dengan kata lain, deklarasi tumblerisasi membantu dalam pengurangan emisi