5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r langsung wush

administrator Juli 11, 2023

Hai, Sahabat Warta Bangil. Apakah Anda sering merasa kesal dengan laptop Anda yang lemot dan lambat? Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara membuat laptop Anda menjadi lebih cepat dan responsif? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Karena pada artikel kali ini, saya akan membagikan 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r. Windows + r adalah sebuah perintah yang dapat membuka kotak dialog Run, di mana Anda dapat menjalankan berbagai program, perintah, atau fungsi yang dapat membantu Anda mengoptimalkan kinerja laptop Anda. Dengan menggunakan windows + r, Anda dapat melakukan beberapa hal yang dapat membuat laptop Anda menjadi lebih ringan, bersih, dan efisien.

Laptop yang lemot dan lambat tentu saja sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan Anda dalam bekerja, belajar, atau bermain game. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan laptop menjadi lemot, seperti virus, malware, file sampah, program berlebihan, registry error, driver usang, dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan beberapa langkah yang dapat meningkatkan performa laptop Anda secara signifikan.

Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk mempercepat laptop adalah dengan menggunakan windows + r. Windows + r adalah sebuah shortcut keyboard yang dapat membuka kotak dialog Run, di mana Anda dapat mengetikkan berbagai perintah yang dapat menjalankan program, fungsi, atau layanan tertentu pada laptop Anda. Dengan menggunakan windows + r, Anda dapat mengakses beberapa fitur yang dapat membantu Anda membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda dengan mudah dan cepat.

Pada artikel ini, saya akan menjelaskan 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r. Kelima cara ini adalah sebagai berikut:

  • Cara 1: Menghapus file sampah dengan %temp%
  • Cara 2: Menghapus program berlebihan dengan appwiz.cpl
  • Cara 3: Memperbaiki registry error dengan regedit
  • Cara 4: Memperbarui driver dengan devmgmt.msc
  • Cara 5: Mengatur startup program dengan msconfig

Langkah-langkah 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r

Berikut ini adalah langkah-langkah detail dari masing-masing cara yang telah saya sebutkan di atas:

Cara 1: Menghapus file sampah dengan %temp%

File sampah adalah file sementara yang dibuat oleh sistem operasi atau program tertentu saat menjalankan suatu proses. File sampah ini seharusnya dihapus secara otomatis setelah proses selesai, namun terkadang masih tersisa di dalam hard disk dan menempati ruang penyimpanan. File sampah ini dapat membuat laptop menjadi lemot karena mengurangi ruang kosong pada hard disk dan memperlambat akses data.

Untuk menghapus file sampah dengan windows + r, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketikkan %temp% pada kotak teks dan tekan enter.
  3. Akan muncul jendela Windows Explorer yang menampilkan folder temp yang berisi file sampah.
  4. Pilih semua file yang ada di dalam folder tersebut dengan menekan ctrl + a.
  5. Klik kanan pada file yang dipilih dan pilih Delete.
  6. Konfirmasi penghapusan file dengan menekan Yes.
  7. Tutup jendela Windows Explorer.

Cara 2: Menghapus program berlebihan dengan appwiz.cpl

Program berlebihan adalah program yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan, namun tetap terinstal di dalam laptop Anda. Program berlebihan ini dapat membuat laptop menjadi lemot karena memakan ruang penyimpanan, memori, dan sumber daya sistem. Program berlebihan ini juga dapat menyebabkan konflik dengan program lain atau mengandung virus atau malware yang dapat merusak laptop Anda.

Untuk menghapus program berlebihan dengan windows + r, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketikkan appwiz.cpl pada kotak teks dan tekan enter.
  3. Akan muncul jendela Control Panel yang menampilkan daftar program yang terinstal di dalam laptop Anda.
  4. Cari dan pilih program yang ingin Anda hapus dengan mengkliknya sekali.
  5. Klik tombol Uninstall yang ada di bagian atas jendela.
  6. Ikuti instruksi yang muncul untuk menyelesaikan proses penghapusan program.
  7. Ulangi langkah 4-6 untuk program lain yang ingin Anda hapus.
  8. Tutup jendela Control Panel.

Cara 3: Memperbaiki registry error dengan regedit

Registry adalah sebuah database yang menyimpan informasi tentang konfigurasi dan pengaturan sistem operasi dan program yang terinstal di dalam laptop Anda. Registry ini sangat penting untuk menjalankan laptop Anda dengan baik, namun terkadang dapat mengalami error atau kerusakan akibat virus, malware, instalasi atau penghapusan program yang tidak sempurna, atau perubahan pengaturan yang tidak sesuai. Registry error ini dapat membuat laptop menjadi lemot karena menyebabkan sistem operasi atau program tidak dapat berjalan dengan normal atau bahkan crash.

Untuk memperbaiki registry error dengan windows + r, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketikkan regedit pada kotak teks dan tekan enter.
  3. Akan muncul jendela Registry Editor yang menampilkan struktur dan nilai registry yang ada di dalam laptop Anda.
  4. Klik menu File dan pilih Export untuk membuat backup registry sebelum melakukan perubahan apapun. Simpan file backup di lokasi yang aman dan mudah diingat.
  5. Cari dan pilih cabang registry yang ingin Anda perbaiki dengan mengklik tanda + atau – di sebelah kiri nama cabang tersebut. Biasanya, cabang registry yang sering bermasalah adalah HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_USERS, dan HKEY_CURRENT_CONFIG.
  6. Klik menu Edit dan pilih Find untuk mencari nilai registry yang error atau tidak valid. Ketikkan kata kunci yang berkaitan dengan masalah yang Anda alami, misalnya nama program, pesan error, dll. Tekan F3 untuk melanjutkan pencarian sampai Anda menemukan nilai registry yang error atau tidak valid.
  7. Klik kanan pada nilai registry tersebut dan pilih Delete untuk menghapusnya. Konfirmasi penghapusan nilai dengan menekan Yes.
  8. Ulangi langkah 6-7 untuk nilai registry lain yang error atau tidak valid.
  9. Tutup jendela Registry Editor.

Cara 4: Memperbarui driver dengan devmgmt.msc

Driver adalah sebuah perangkat lunak yang menghubungkan sistem operasi dengan perangkat keras seperti keyboard, mouse, printer, monitor, dll. Driver ini sangat penting untuk menjaga kompatibilitas dan kinerja perangkat keras tersebut. Namun, driver kadang-kadang dapat menjadi usang, rusak, atau hilang akibat virus, malware, instalasi atau penghapusan program yang tidak sempurna, atau perubahan sistem operasi. Driver yang bermasalah ini dapat membuat laptop menjadi lemot karena menyebabkan perangkat keras tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan menyebabkan blue screen of death (BSOD).

Untuk memperbarui driver dengan windows + r, ikuti
langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketikkan devmgmt.msc pada kotak teks dan tekan enter.
  3. Akan muncul jendela Device Manager yang menampilkan daftar perangkat keras yang terhubung dengan laptop Anda.
  4. Cari dan pilih perangkat keras yang ingin Anda perbarui driver-nya dengan mengklik tanda + atau – di sebelah kiri nama kategori perangkat tersebut. Misalnya, jika Anda ingin memperbarui driver keyboard, klik tanda + di sebelah Keyboard.
  5. Klik kanan pada nama perangkat keras tersebut dan pilih Update driver.
  6. Pilih opsi Search automatically for updated driver software untuk membiarkan sistem mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis. Pastikan laptop Anda terhubung dengan internet saat melakukan proses ini.
  7. Tunggu sampai proses selesai dan ikuti instruksi yang muncul jika ada.
  8. Ulangi langkah 4-7 untuk perangkat keras lain yang ingin Anda perbarui driver-nya.
  9. Tutup jendela Device Manager.

Cara 5: Mengatur startup program dengan msconfig

Startup program adalah program yang otomatis berjalan saat laptop Anda dinyalakan. Startup program ini dapat berguna untuk memudahkan Anda mengakses program yang sering Anda gunakan, namun juga dapat membuat laptop menjadi lemot karena memakan memori, sumber daya sistem, dan waktu booting. Startup program yang tidak perlu atau tidak diinginkan sebaiknya dinonaktifkan agar laptop Anda dapat berjalan lebih cepat dan ringan.

Untuk mengatur startup program dengan windows + r, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketikkan msconfig pada kotak teks dan tekan enter.
  3. Akan muncul jendela System Configuration yang menampilkan berbagai pengaturan terkait sistem operasi dan program yang terinstal di dalam laptop Anda.
  4. Klik tab Startup untuk melihat daftar startup program yang ada di dalam laptop Anda.
  5. Ceklis atau hapus ceklis pada kotak di sebelah kiri nama program sesuai dengan keinginan Anda. Ceklis berarti program tersebut akan berjalan saat startup, sedangkan hapus ceklis berarti program tersebut tidak akan berjalan saat startup. Pilihlah program yang benar-benar Anda butuhkan atau inginkan saja untuk berjalan saat startup, dan nonaktifkan program lainnya.
  6. Klik tombol Apply untuk menerapkan perubahan yang telah Anda lakukan.
  7. Klik tombol OK untuk menutup jendela System Configuration.
  8. Restart laptop Anda agar perubahan dapat berlaku.

Alternatif 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r

Selain menggunakan windows + r, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membuat laptop Anda menjadi lebih cepat dan responsif. Berikut ini adalah beberapa alternatif yang dapat Anda coba:

Alternatif 1: Menggunakan software optimasi laptop

Software optimasi laptop adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda dengan mudah dan cepat. Software optimasi laptop ini biasanya memiliki fitur-fitur seperti scan virus, malware, spyware, file sampah, registry error, driver usang, dll. Software optimasi laptop ini juga dapat mengatur startup program, defrag hard disk, backup data, dll. Beberapa contoh software optimasi laptop yang populer adalah CCleaner, Advanced SystemCare, Glary Utilities, dll.

Alternatif 2: Menambah kapasitas RAM

RAM adalah sebuah komponen perangkat keras yang bertugas menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh sistem operasi atau program saat berjalan. RAM ini sangat mempengaruhi kecepatan dan kinerja laptop Anda. Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki oleh laptop Anda, semakin banyak data yang dapat disimpan dan diproses secara cepat. Jika laptop Anda memiliki kapasitas RAM yang kecil atau tidak sesuai dengan spesifikasi sistem operasi atau program yang Anda gunakan, maka laptop Anda akan menjadi lemot dan lambat. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menambah kapasitas RAM laptop Anda dengan membeli dan memasang modul RAM baru yang sesuai dengan tipe dan ukuran laptop Anda.

Alternatif 3: Mengganti hard disk dengan SSD

Hard disk adalah sebuah komponen perangkat keras yang bertugas menyimpan data permanen yang ada di dalam laptop Anda. Hard disk ini juga mempengaruhi kecepatan dan kinerja laptop Anda. Semakin besar kapasitas hard disk yang dimiliki oleh laptop Anda, semakin banyak data yang dapat disimpan dan diakses. Namun, hard disk memiliki kelemahan yaitu memiliki kecepatan akses data yang relatif lambat, rentan rusak akibat benturan atau panas, dan menghasilkan suara bising. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengganti hard disk laptop Anda dengan SSD (solid state drive) yang merupakan sebuah perangkat penyimpanan data yang menggunakan chip memori flash. SSD memiliki kelebihan yaitu memiliki kecepatan akses data yang sangat cepat, tahan benturan dan panas, dan tidak menghasilkan suara bising. Namun, SSD juga memiliki kekurangan yaitu memiliki kapasitas penyimpanan yang relatif kecil dan harga yang relatif mahal.

Tanya jawab terkait 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r:

Pertanyaan 1: Apakah windows + r aman digunakan?

Jawaban: Windows + r adalah sebuah perintah yang aman digunakan asalkan Anda mengetikkan perintah yang benar dan sesuai dengan tujuan Anda. Jangan sembarangan mengetikkan perintah yang tidak Anda ketahui fungsinya karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi atau program. Jika Anda ragu-ragu, sebaiknya cari informasi terlebih dahulu sebelum menggunakan windows + r.

Pertanyaan 2: Apakah windows + r dapat digunakan pada semua versi Windows?

Jawaban: Windows + r dapat digunakan pada semua versi Windows mulai dari Windows XP hingga Windows 10. Namun, beberapa perintah mungkin berbeda atau tidak tersedia pada versi Windows tertentu. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui perintah yang sesuai dengan versi Windows yang Anda gunakan.

Pertanyaan 3: Apakah windows + r dapat digunakan untuk melakukan hal lain selain mempercepat laptop?

Jawaban: Windows + r dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal selain mempercepat laptop, seperti membuka program tertentu, mengakses folder tertentu, menjalankan fungsi tertentu, dll. Beberapa contoh perintah windows + r yang berguna adalah sebagai berikut:

  • calc: untuk membuka kalkulator
  • cmd: untuk membuka command prompt
  • control: untuk membuka control panel
  • explorer: untuk membuka windows explorer
  • mspaint: untuk membuka paint
  • notepad: untuk membuka notepad
  • taskmgr: untuk membuka task manager
  • winver: untuk melihat versi Windows
  • shutdown -s -t 0: untuk mematikan laptop segera
  • shutdown -r -t 0: untuk merestart laptop segera

Kesimpulan terkait 5 cara agar laptop tidak lemot dengan windows + r

Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa:

  • Windows + r adalah sebuah perintah yang dapat membuka kotak dialog Run, di mana kita dapat menjalankan berbagai program, perintah, atau fungsi yang dapat membantu kita mengoptimalkan kinerja laptop kita.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait