Modul 2 Prinsip Pendidikan yang Memerdekakan Praktik Pendidikan yang Memerdekakan dalam bentuk Text

administrator November 1, 2023

Pemikiran apa yang harus ditanamkan?

  1. Pendidikan yang memerdekakan adalah konsep yang berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara. Konsep ini bertujuan untuk memerdekakan individu dalam arti lahir dan batin. Pendidikan yang memerdekakan menekankan kemandirian, di mana individu bisa berdiri sendiri tanpa tergantung pada orang lain, serta memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat.
  2. pembelajaran tidak semestinya harus di dalam ruang kelas tenaga pendidik pengajar nya pun bisa kita manfaatkan dari masyarakat yang mempunyai keahlian bidang tertentu yang memang bisa menambah wawasan pembelajaran anak-anak.  Saling berkolaborasi antara guru, sekolah, wali murid dan masyarak untuk mengoptimalkan pembelajaran yang memerdekakan
  3. Pendidikan yang memerdekakan bertujuan membuat setiap siswa itu bisa belajar tanpa paksaan dengan tujuan belajar yang sesuai dengan cita-cita dan harapan hidupnya serta cara belajarnya juga harus yang nyaman dan sesuai menurut dengan dirinya juga dan yang paling penting sebenarnya tentang pendidikan mereka itu tujuan. Tujuannya adalah untuk membuat mereka bisa belajar hidup mandiri dan merdeka dari berbagai tekanan agar mereka bisa berkontribusi dalam masyarakat dengan peran dan tanggung jawab yang juga sesuai dengan kode etik di masyarakat.
  4. Pendidikan yang merdeka yaitu pendidikan yang bebas dari segala macam tekanan dalam  belajar.
2.  Praktik-praktik pembelajaran apa yang menurut Anda bisa diterapkan?

1. mengoptimalkan asset intenal sekolah

2. melakukan pemetaan asset eksternal sekolah dalam hal ini lingkungan masyarakat dan orang tua murid

3. melakukan kolaborasi dengan mengundang masyarakat/wali murid yang mempunyai keahlian bidang tertentu yang memang bisa menambah wawasan pembelajaran anak-anak.
4. Mewujudkan pembelajaran yang bebas dari tekanan karena tugas tugas yang monoton dan membelenggu pribadi siswa untuk berkembang.

3. Praktik-praktik pembelajaran apa yang menurut Anda perlu dihilangkan?

1. praktik pembelajaran tertutup dan enggan berkolaborasi dengan masyarakat/walimurid

2. pembelajaran yang bersifat memaksa dan monotone

3. pembelajaran yang berangkat tanpa adanya pemetaan modal internal dan eksternal sekolah.

4. Potensi apa yang bisa mendukung penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan?

potensi dari siswa itu sendiri, potensi dari aset internal sekolah, potensi dari lingkungan masyarakat/walimurid, serta potensi dari pendidikan untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa

5. Tantangan apa saja yang dihadapi?

perlu adanya pemetaan, koordinasi, serta kolaborasi dengan guru, lingkungan dan wali murid untuk mewujudkan lingkungan belajar yang memerdekakan belajar pada murid

6. Langkah pertama apa yang harus dilakukan?

melakukan evaluasi dan refleksi dengan cara melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan stake holder untuk pemetaan sumber daya asset internal dan eksternal sekolah melalui kolaborasi dengan walimurid untuk pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi murid serta melakukan monitoring dan aksi nyata dari rencana yang sudah dilaksanakan

Pendidikan yang memerdekakan ini kan sebenarnya berasal dari pemikirannya Ki Hajar Dewantara ya yang maksudnya adalah pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin itu merdeka lahir dan batin berarti Mandiri bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain dan sadar juga tentang hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat erat supaya nanti bisa berpartisipasi dan berkontribusi untuk masyarakatnya hasil ujian fisik sekolah kembang itu menyebutkan Kalau sekolah kembang adalah tempat bagi pembelajar sepanjang hayat atau lefler GTA dapat menghadirkan perubahan Jadi kami memandang penting motivasi internal berupa kesenangan belajar untuk terus mengembangkan diri Jadi kami juga sadar bahwa salah satu bagian penting dari belajar adalah berkontribusi dan menghadirkan perubahan bagi sekitarnya jadi keduanya ada dalam visi misinya sekolah yang mencakup itu semuanya tujuan pendidikan yang memerdekakan maksudnya supaya anak-anak dari sekolah kembang ini nanti jadi Mandiri dan bisa berkontribusi untuk masyarakat sekolah pembangy melayani anak-anak usia dini dan Hai cartridge kami saat ini yakin bahwa pendidikan untuk anak usia dini dan sekolah kita itu harus berorientasi pada kepentingan terbaik anak menjadi ini juga artinya memanusiakan anak kami berharap bisa mengembangkan rasa berdaya bahwa anak-anak punya perasaan saya bisa itu ngerasa itu dibutuhkan untuk mengembangkan sikap Mandiri dan tidak tergantung pada orang lain anak-anak memang terlibat aktif dalam proses belajarnya di sekolah jadi mereka bukan hanya menurut hanya mendengarkan guru tidak begitu ya Jadi mereka ikut menentukan tujuan belajar menentukan cara belajar menentukan cara mengevaluasi hasil belajar sampai merefleksikan proses belajarnya kalo disekolah dasar anak-anak mengikuti siklus belajar mulai dari bertanya sampai berarti kalau di PAUD di TK kelompok bermain anak-anak mendapat ruang yang luas untuk bermain untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya memperlihatkan membuat keputusan yang dihargai oleh guru dan orang tua kalau untuk anak-anak dan guru tidak ya terutama makna sebenarnya guru-guru sudah berbagi velius berbagai nilai berbagai tujuan bersama sehingga kami lebih mudah kerjasama untuk memikirkan cara-cara yang tepat ideal untuk menemani anak-anak belajar tapi kami juga sadar bahwa pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan ini walaupun asalnya dari Ki Hajar Dewantara tapi jarang sekali muncul ketika kita bicara pengalaman belajar orang-orang dewasa saat ini makhluk hidup Hai saya bicarakan sebagai sesuatu yang praktis saja sehingga banyak hal yang Kita terpaksa beli harus Andre percaya bahwa praktek yang kemarin itu terbaik duluan baru kemudian menerapkannya kembali.

paradigma pendidikan tekanan itu berangkat dari pemahaman anak itu sebagai makhluk nah manusia makhluk yang dapat eh secara kodrati ya itu diciptakan sempurna dengan akal Ya dengan emosi dengan seluruh potensinya maka dia memiliki kesadaran nah kesadaran inilah yang menggerakkan kehendak dia kehendak inilah yang kemudian menuntun dia menjadi marah menjadi manusia sebagaimana mestinya nah memerdekakan dalam arti mengembalikan manusia anak-anak ini kembali pada kodratnya sebagai makhluk yang punya kehendak bebas kehendak nah satu paradigma dari pendidikan memerdekakan itu harus berangkat dari itu yang kedua Merdeka itu juga dalam arti tujuan merdeka dari Yang Kedua mereka dari itu merdeka dari tekanan seperti contoh yang tadi konteks sejarah nasional yang kedua itu merdeka untuk nah ini yang tadi terkait dengan kehendak anak-anak itu harus merdeka untuk mencapai tujuannya. tujuannya apa pendidikan itu apa?  pendidikan itu hakekatnya adalah siaran humanisasi kalau menurut Profesor biarkan humanisasi itu adalah proses Bagaimana manusia ini anak-anak ini yang notabene adalah makhluk sempurna ini terus-menerus menyempurnakan diri. pendidikan itu adalah sebuah prosesnya dia salah satunya membutuhkan ruang tempat bersemainya tadi makhluk yang namanya manusia itu yang sesuai kodratnya dia harus tumbuh dan berkembang jadi yang pertama adalah mencoba mengupayakan sanggar ini menjadi satu ekosistem Gimana anak-anak bisa merasa nyaman dan aman untuk bisa mengembangkan dirinya yang kedua ya dalam proses keseharian dalam proses belajar untuk mengembangkan diri itu ya ayo kita belajar juga saya belajar juga untuk bisa berdialog itu syarat utama syarat utamanya bisa berdialog karena dengan dialog itu saya tidak lagi berapriori saya tidak lagi berasumsi tetapi saya tahu bener dari pengalaman bersama anak-anak itu lalu itu membuka saya tahu apa maumu dan kamu juga bisa tahu apa mau saya kemudian kita cari bersama-sama dialog yang kedua ya memberikan ruang menjadikan ruang ini peluang bagi anak-anak untuk melakukan eksplorasi hadiah pingin itu ya memang Kemudian dari kita-kita yang dewasa yang menemani itu ya mau tidak mau harus mencoba mengikuti Hai nah Biasanya kita ngumpul bareng untuk menentukan sebenarnya eh Hai semacam assessment nah ini kepentingannya adalah supaya kita bisa mengupgrade ekosistem ini gizi sarana prasarana maupun acara kita berdinamika nahash menit tuh kemudian ya yang kedua masih anak masing-masing anak itu mencoba untuk membuat perencanaan sendiri dan yang ketiga ini karena kita ada dalam komunitas ya merencanakan bersama waktu-waktu yang memang harus dihormati ini waktu milik bersama itu yang yang terjadi.

pendidikan yang memerdekakan kependidikan yang bertujuan membuat setiap siswa itu bisa belajar tanpa paksaan dengan tujuan belajar yang sesuai dengan cita-cita dan harapan hidupnya serta cara belajarnya juga harus yang nyaman dan sesuai menurut dengan dirinya juga dan yang paling penting sebenarnya tentang pendidikan mereka itu tujuan Tujuannya adalah untuk membuat mereka bisa belajar hidup mandiri dan merdeka dari berbagai tekanan agar mereka bisa berkontribusi dalam masyarakat dengan peran dan tanggung jawab yang juga sesuai dengan kode terjadi dirinya nah kependidikan yang memberikan dan itu juga bertujuan agar mereka bisa tidak hanya membangun menjadi pembelajar yang mandiri tetapi juga bisa punya tujuan untuk membangun kemandirian dan kemerdekaan dari masyarakat dimana dia berada dan yang paling utama pada akhirnya semua ini merupakan upaya-upaya untuk membuat mereka menyesal menjadi manusia yang seutuhnya yang dapat beradaptasi dengan segala bahan dan bisa menerapkan prinsip-prinsip ketuhanan kemanusiaan kesetaraan dan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-harinya. tujuan belajar di Indonesia yang paling penting adalah membantu para siswa untuk bisa menemukan jati dirinya dan forget hidupnya serta menentukan peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat itu yang kamu utama dalam di dalam tujuan belajar disekolah r&d Indonesia. Oleh karena itu kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dengan celah rezeki menjadi sangat penting karena proses ini tuh bukan pasca muda perlu banyak ruang untuk memagar mereka bisa kontemplasi eksplorasi dan juga refleksi terhadap dirinya Hai dan proses ini hanya bisa dilakukan di sebuah lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka yang mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan tanpa paksaan HP traffic belajar di Indonesia Indonesia yang paling utama itu salah satu cirinya adalah setiap siswa punya kemerdekaan untuk menentukan tujuan belajarnya sendiri dan cara belajarnya sendiri maka setiap siswa sebenarnya punya kurikulum belajarnya masing-masing dirol Indonesia tidak ada peraturan sekolah yang ada adalah kesepakatan kesepakatan bersama yang disetujui oleh semua pihak karena Indonesia Indonesia sangat mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan tidak hanya dalam upaya membangun iklim kemandirian dan disiplin tanpa paksaan tapi juga penting agar lingkungan belajar itu menunjang Inovasi dan kreativitas Hai semua pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran berpendekatan berbasis projek dan berbasis riset dengan penekanan terhadap pendokumentasian semua proses pembelajaran Para siswa tidak hanya belajar dari guru pengampu pelajaran namun juga dengan para praktisi yang ada di masing-masing bidang fungsi sekolah sebenarnya lebih banyak sebagai penghubung dan fasilitator untuk menghubungkan mereka dengan dunia nyata di sekeliling mereka dan yang juga yang paling penting yang juga penting adalah membangun empati dan sensitivitas para siswa dengan masalah-masalah yang nyata yang ada di luar sekolah agar mereka bersiap saat harus terjun langsung ke masyarakat Hai kemudian penilaian gereja pembelajaran tidak hanya dilakukan oleh para fasilitator namun juga orang rekan-rekan sesama siswa bahkan para pelaku di masing-masing bidang jadi saat mereka menjadi Mitra Project mereka misalnya atau menjadi klien dan juga penuh yang juga penting harus disadari bahwa penilaian kinerja tidak hanya berdasarkan hasil tapi juga penilaian terhadap proses Hai mereka pada saat mengerjakan project ini Hai dan hasil akhir pembelajaran mereka semua siswa itu bentuknya adalah portfolio karya dan kegiatan sehingga memudahkan mereka pada saat harus lanjut studi mampu nah terjun kemasyarakat nanti tantangan yang dihadapi karena air Udinese itu untuk anak-anak usia mulai 12 tahun keatas maka tantangan terbesar di saat awal atau paling besar adalah banyak siswa itu tidak terbiasa untuk Mandiri dalam menentukan tujuan majelis sendiri dan juga banyak yang tidak terbiasa untuk berpikir kritis dan menyuarakan pendapat pribadinya ini semua akibat sistem pendidikan mereka yang alami sebelumnya yang tidak memerdekakan sehingga membentuk membelenggu pikiran dan membuat mereka terbiasa untuk disuruh dan disuapi mata pelajaran yang seringkali mereka tidak tahu untuk apa mereka pelajari ini tantangan terbesar yang kita harus hadapi disasar awal tentang kedua terbesar adalah pemahaman masyarakat umum dan bahkan orangtua terhadap tujuan pendidikan itu sendiri serta tuntutan perubahan zaman yang terjadi saat ini di mana menjadi sangat penting bagi para siswa untuk bisa belajar secara mandiri karena semua berubah sangat cepat dan bahkan saat sekolah-sekolah saat ini tuh harus menyiapkan para siswa untuk nantinya bekerja di berbagai profesi yang secara qiraat ini mungkin belum ada Lain Ikan tantangan yang cukup besar juga namun peluang untuk pemahaman ini bisa terbuka akibat adanya pandemic orang lain karena terbukti bahwa perubahan besar bisa terjadi kapan saja dan oleh karena itu kita sebagai individu dan sebagai bangsa harus dapat hidup mandiri dan merdeka tanpa tergantung oleh bangsa lain.

hal pendidikan yang dalam pembelajarannya yang dilaksanakan disekolah dengan tidak membuat peserta didik terpaksa dengan keinginan dari kurikulum yang berlaku dan pembelajaran tidak semestinya harus di dalam ruang kelas tenaga pendidik pengajar nya pun bisa kita manfaatkan dari masyarakat yang mempunyai keahlian bidang tertentu yang memang bisa menambah wawasan pembelajaran anak-anak selain dari bapak ibu guru yang ada di sekolah terdekat sekolah khususnya Bapak Ibu gurunya itu harus memahami kondisi lingkungan termasuk sarana dan prasarana sekolah Hai dan peserta didik berusaha memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran misalnya lingkungan sekolah Hai yang ada di sekolah kami Hai kami gunakan untuk tempat belajar anak-anak Kami membuat kebun sekolah atau kandang kambing kolam renang aku kolam renang kolam ikan kolam terpal itu sebagai media pembelajaran Nah itu pun peran serta dari orangtua yang membantu kami dalam membuat fasilitas itu bergotong-royong bersama-sama sehingga proses pembelajaran yang kami lakukan di luar kelas itu bisa kami maksimalkan di lingkungan sekolah sendiri dengan membuat fasilitas yang ada dan kemampuan dari peserta didik di bidang seni olahraga maupun ekstra kurikuler lainnya juga Hai sangat mendukung dengan kondisi lingkungan sekolah yang fasilitasnya kita bangun bersama-sama tanpa ada peran serta dari apa dari pemerintah pun kami tetap berjalan untuk memfasilitasi pembelajaran anak-anak dalam mereka melakukan ini Merdeka belajar merekalah jadi seperti itu di antara yang kami lakukan memang itu merupakan suatu konsep yang pernah kami dapat bersama wwf-indonesia Bagaimana melibatkan masyarakat dunia usaha tokoh-tokoh yang masyarakat pendidikan yang bisa mendukung program-program yang kami canangkan anak-anak kami libatkan dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam belajar di luar misalnya kita belajar nanti kalau kita belajar diluar eh mereka setuju atau tidak kalau kita misalnya jadi kita memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan pendapat mereka jika seandainya dalam proses belajar itu mereka ingin lebih menantang misalnya Pak kita di sana di tempat sana ada tempat yang bisa kita untuk belajar misalnya orang menanam menanam knapa kacang orang membuka lahan untuk menanam kacang itu jadi kita datang sama-sama di sana melihat di kondisinya bagaimana mereka menanam yang memang berhubungan dengan tema pembelajaran yang ada memang di sekolah loh diantaranya terus merdeka dalam mengambil keputusan kegiatan-kegiatan lomba yang mana mereka menjadi panitianya panitianya sendiri itu juga biasanya itu anak-anak Pramuka yang sangat kita libatkan terus dalam kegiatan aksi sosial tapi sosial membantu misalnya ada korban kebakaran itu juga kita libatkan anak dalam mengambil satu keputusan untuk Bagaimana cara bisa membantu kegiatan-kegiatan itu terus pemilihan Ketua Kelas juga seperti itu Hai dan memilih misalnya dalam kelompok belajar bagaimana kita meminta mereka bisa memilih teman yang memang dekat dengan rumah mereka tanpa ada unsur kesukuan dan agama kemauan kemauan dari tenaga pendidik dari guru sendiri kalau di tempat kami Nah karena saya merasakan dukungan dari masyarakat itu luar biasa orang tua tokoh masyarakat pihak perusahaan dan sebagainya Nah itu sangat mendukung kegiatan kegiatan-kegiatan yang ada di ini ketika kita ingin melakukan sesuatu yang baru Kalau pada selera itu yang kita hadapi Hai itu dari dari tenaga pendidiknya artinya yang memang kadang-kadang apa yang merasa sesuatu hal hal yang baru itu kayak memberatkan dalam kegiatan ini kalau tanpa ada kemauan dari guru sendiri saya berapapun program yang dibuat oleh pemerintah kalau di lapangan kayak kami sebagai ujung tombak mungkin tidak mau melakukan berat itu berat untuk bisa mendukung program yang diinginkan oleh pemerintah atau program yang ingin dilakukan oleh sekolah jadikan tangannya itu disitu karena apa yang kita lakukan di sekolah itu adalah kita menjual produk-produk yang kita lakukan terhadap anak-anak itu akan dirasakan oleh masyarakat di luar oleh orangtua di luar oleh apa orang tua murid Nah itu yang menjadi besar kalau saya menganggap larang tangan yang besar itu sebenarnya di tenaga penuh bisa Lodi orangtua Saya kira Bu Kalian itu kan sama terkadang pembelajaran yang kita hadapi abad 21 ini kayak apa ya er HP Android itulah artinya bukan hal yang yang yang ini ya barang yang inilah ya Ah mewah Allah karena tukang sayur pun HPnya luar biasa bagus-bagus terjadi masalah paket data di sebabnya itu bisa macam lele udahlah hatinya hanya sebagian saja yang Mama item ia menganggap itu menjadi masalah kalau di orang tua bagaimanapun mereka tetap berusaha untuk pendidikan anaknya itu yang dah ada tuh pasti dia dadakan mereka usahakan Tinggal bagaimana kita sebagai penuh ini bisa merayap membuka dirilah untuk menyesuaikan dengan keadaan sekarang yang memang kita bukan lagi harus selalu di apa ya di menghadapi papan tulis dalam ruangan sebagainya selanjutnya harus dapat membuka diri Bagaimana kita bisa menjadi guru yang bisa tr0 motivasi anak-anak kita untuk lebih hebat daripada kita karena yang kita hadapi sekarang ini zaman ini aja luar biasa kemajuan teknologi apalagi kedepan 10/15 20 tahun ke depan mungkin lebih hebat dari sekarang ini teknologi atau tidak hadapi ini seperti itu intinya tantangan yang dihadapi Kalau saya sendiri merasakan di sekolah saya Oh ya kembali ke tenaga pendidiknya sendiri.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait