BREAKING NEWS

Daftar Pencarian Anda

Showing posts with label Kriminal. Show all posts
Showing posts with label Kriminal. Show all posts

Thursday, 5 July 2018

GEGER..!!! Ledakan BOM di Rumah Kontrakan Warga Pogar Bangil Memakan Korban Seorang Bocah Berusia 6 Tahun

www.wartabangil.com (05/07/2018) sekitar pukul 11:30 WIB telah terjadi ledakan BOM di rumah kontrakan salah seorang warga desa Pogar Bangil Kab. Pasuruan, dalam kejadian ini sempat membuat warga panik, selain itu ditemukan korban seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 6 th dengan luka di beberapa bagian tubuh dan wajahnya ketika terkena serpihan BOM yang diduga kuat adalah anak dari orang yang mengontrak di rumah tersebut.


Kronologi kejadian ledakan ini, ketika salah seorang saksi Hariono (52) sedang berada di warung depan rumah kontrakan milik Saprani di Jl. Pepaya RT 01/01 Pogar Bangil telah mendengar sebuah ledakan yang berasal dari rumah kontrakan tersebut sebanyak 3 kali dari dalam rumah yang di kontrak oleh 1 keluarga yakni Abdullah (43) dan Dina Rohana (40)


Saat ledakan pertama saksi kemudian mendatangi rumah tersebut untuk memastikan apa yang sedang terjadi, namun ketika saksi masuk ke dalam rumah tersebut, saksi mencium bau misiu sehingga HR takut dan keluar dari rumah tersebut, saat saksi berada di luar rumah, saksi kemudian mendengar suara ledakan susulan yang ke 2 dari dalam rumah, sehingga membuat warga sekitar menjauh dari rumah kontrakan milik Saprani tersebut.


Selang beberapa waktu dari ledakan susulan tersebut, orang yang tak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel dan saat itu petugas kepolisian berusaha untuk mengejar Mr.X tersebut ke arah barat yang kemudian terdengar suara ledakan susulan yang ke 3 dari Jl. kampung, sempat pula dihadang oleh warga namun Mr.X mengancam bahwa dia sedang membawa BOM di dalam tas ransel yang dibawa saat itu sehingga membuat warga takut dan menjauh.


Setelah itu pelaku kembali masuk kedalam rumah kontrakan dan mengendarai sepeda motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel warna hitam, guna menghentikan aksi pelaku salah seorang warga sempat melayangkan tembakan dengan peluru gotri atau senapan angin miliknya dan mengenai bagian dada pelaku yang membawa tas ransel tersebut namun pelaku sempat lolos dan lari ke arah timur.

Klik pojok kanan bawah untuk memperbesar tampilan video

Bocah yang menjadi korban ledakan akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan secara intensif. (WB)

Monday, 2 April 2018

Mahasiswa ini Rela Bunuh Sopir Go-Car Hanya Untuk Mejeng & Gaya-gayaan Dengan Pacar, inikah Motifnya..?

Palembang (02/04/2018) - Tiga dari keempat pelaku pembunuhan sopir Go-Car, Try Widyantoro (44) di Palembang berhasil ditangkap pihak kepolisian. Siapa sangka ternyata mobil hasil kejahatan ini digunakan untuk mejeng dengan pacar dan gaya-gayaan.


"Saya lihat foto pelaku yang tersebar di media sosial Facebook dan Instagram. Dalam foto tersebut menunjukkan kalau mobil adik saya ini dipakai untuk jalan-jalan oleh para pelaku dengan pacarnya. Foto itu kami dapat setelah perampokan," kata kakak ipar korban, Romawi Adnan.

Ciri-ciri mobil korban tersebut dikenali pihak keluarga, karena memiliki jok warna merah. Warna ini sesuai dengan warna jok mobil Avanza milik korban yang hilang secara bersamaan. Begitu juga dengan body mobil yang ternyata ditambahi stiker oleh pelaku.

"Kami mengenali dari jok mobil dan juga ada stiker yang ditambahi di belakang body mobil. Itu jelas mobil adik ipar saya, tapi sekarang sudah diganti biar nggak dikenali lagi. Begitu juga dengan plat mobil yang awalnya plat Sumsel manjadi plat Lampung," kata Romawi.

Keluarga korban menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian dan berharap semua pelaku dapat ditangkap. Romawi menghimbau kepada keluarga Hengki Sulaiman yang saat ini berstatus buron untuk menyerahkan diri.

Sedangkan untuk 16 buah tulang belulang korban yang telah dievakuasi di tepian sungai Musi, Desa Muara Sungsang, Banyuasin, pihak keluarga akan langsung memakamkan nya setelah mendapat izin dari kepolisian.

"Ini masih menunggu izin dari polisi dulu, nanti kalau susah mendapat izin baru kami makamkan di TPU Kamboja. Untuk sisa tulang yang belum ditemukan nanti menyusul saja," imbuh Romawi yang sengaja datang dari Bangka Belitung ini.

Sementara Kasubdit III Jatanras, AKBP Erlin Tangjaya mengaku saat ini penyidik masih mendalami motif perampokan tersebut. Termasuk mendalami apakah benar mobil hasil rampokan itu digunakan untuk 'mejeng' oleh para pelaku.

"Informasinya begitu. Masih kami dalami dulu motifnya apakah untuk gaya-gayaan atau ada motif lain karena mereka baru ditangkap dan masih ada satu lagi yang jadi buron," kata Erlin.

Untuk mobil korban yang ditemukan di Lalan, Musi Banyuasin, setelah pelaku ditangkap, saat ini telah dibawa ke Polda Sumsel. Butuh waktu 2 hari bagi tim dari Subdit Jatanras untuk membawa keluar karena kondisi jalan yang rusak parah.

Tiga pelaku yang ditangkap yakni, Poniman (21) dan Bayu Irwansyah (20). Poniman tewas usai ditembak petugas karena melawan saat ditangkap.

Selanjutnya ada seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Palembang, Tyas Dryantama (19). Dia menyerahkan diri pada Sabtu (31/) sekitar Pukul 19.30 WIB karena merasa takut setelah kedua temannya ditangkap.

Sementara itu untuk Hengki Sulaiman (21) yang saat ini masih berstatus buron. Pihak kepolisian memastikan akan menangkap pelaku hidup atau mati jika tidak segera menyerahkan diri.

Resource : detik

Friday, 3 February 2017

Dua Pelaku Begal Jabon Sidoarjo DPO Dapi dan Nizar Berhasil Ditangkap, 1 Ditembak Mati

www.wartabangil.com (03/02/2017) Dua pelaku begal (DPO) yang berhasil kabur dari kepungan warga Dusun Limbe Jabon Sidoarjo pada (29/01/2017) lalu dan menewaskan 2 pelaku begal lainnya karena diamuk massa yakni "Herman & Iskandar asal Desa Rembang Kabupaten Pasuruan". DPO Dapi dan Nizar berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Direskrim Polda Jatim.


Dapi terpaksa ditembak oleh petugas karena berusaha melarikan diri, dengan mencoba melepas borgol dari tangannya. Dapi berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian ditempat persembunyiannya usai kabur ke Sampang Madura bersama istri di Desa Asam Raje, Paseh, Madura. Sedangkan DPO Nizar berhasil ditangkap oleh petugas Direskrim Polda Jatim sebelum menangkap tersangka Dapi.

Manang Soebeti Selaku Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo menyatakan, Dapi sudah pernah tercacat sebagai pelaku begal dan pernah melakukan curas sebanyak 5 kali diwilayah hukum sidoarjo. 

"Dapi sudah pernah melakukan curas di Tanggulangin, Porong dan Jabon," Tutur Manang. Jum'at (03/02/2017).

Manang menambahkan bahwa Dapi tergolong pelaku tindak kejahatan yang tega melukai korbannya, ia juga pernah mendekam di sel tahanan Bangil, Madiun dan Porong. "Dapi tergolong pelaku tindak kejahatan yang tidak segan-segan melukai / membacok sasaran korban yang hendak dibegal," Imbuh Manang.

Saat proses penangkapan, Dapi sempat melakukan perlawanan dengan menunjukkan celurit yang biasa dia gunakan untuk operasi, dia berusaha merusak dan melepas borgol hingga petugas terpaksa melumpuhkan Dapi dengan timah panas.

Tersangka An. Alim Alias Dapi (46)
Tak cukup hanya dengan timah panas, Dapi kembali merebut celurit dari petugas dan ketika petugas memberi peringatan untuk menyerah, Dapi tak menghiraukan peringatan tersebut hingga akhirnya petugas terpaksa mengeluarkan tembakan yang mengenai bagian dada Dapi hingga terkapar.

Sungguh miris, ternyata pelaku pembegalan di Jabon Sidoarjo lalu adalah ayah dan anak. "DPO Dapi terpaksa kami tembak karena membahayakan petugas, dan pelaku Iskandar yang tewas dimassa warga Jabon kemarin, adalah anak dari Dapi," Tegasnya. Baca Dua Pelaku Begal Tewas Dihajar Massa Jabon Sidoarjo di SINI

Sedangkan untuk korban, Misran (48) hingga saat ini tercacat sudah 6 hari dirawat di RS Dr. Soetomo Surabaya, akibat luka bacok ditangannya hingga nyaris putus dan terpaksa harus diamputasi. (WB)

Wednesday, 1 February 2017

Begal Kembali Beraksi Di Ngepung Sukapura Probolinggo, Kali Ini Korbannya Adalah Pasutri Yang Baru Menikah

www.wartabangil.com (01/02/2017)-Probolinggo Komplotan begal kembali beraksi, kali ini pembegalan terjadi di Desa Ngepung Kec. Sukapura Kabupaten Probolinggo. Korban adalah pasangan suami istri (pasutri) Mashuri (21) dan Rohma (20) yang baru saja menikah. Mulanya Mashuri dan Istri melepas lelah di jalur Wisata Gunung Bromo dengan sepeda motor Yamaha Vixion miliknya. Tiba-tiba 4 pelaku yang memakai helm mendatangi korban dan berusaha merampas sepeda motor korban, namun hal itu mendapat perlawanan dari korban.


Sehingga membuat pelaku semakin kalap dan secara spontan mengayunkan celurit tepat dibagian perut korban, hingga Mashuri terkapar tak berdaya.

Pelaku kemudian mengambil motor korban. Sang istri hanya bisa menjerit ketakutan ketika kejadian itu berlangsung, bahkan sempat pingsan.

Setelah berhasil mendapatkan motor korban, pelaku akhirnya kabur bersama motor hasil rampasannya.

“Korban masih saudara saya dan baru saja menikah. Katanya sich mau jalan-jalan ke Sukapura. Ternyata pas daerah Ngepung dekat kuburan dibegal,” kata Budianto, Sepupu korban.

Pihak kepolisian AKP Noer Choiri selaku Kapolsek Sukapura membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku pembegalan.
“Kita masih melakukan upaya pengejaran. Doakan saja semoga pelaku segera tertangkap,” tutur Noer.

Mashuri (22) korban yang dibacok oleh pelaku begal langsung dibawa lari ke RS Dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo guna mendapatkan perawatan secara Intensif, sedangkan istri korban Rohma (20) dibawa ke Puskesmas Sukapura karena mengalami shok berat. (WB)

Tuesday, 31 January 2017

Dua Pria Tak Dikenal Hendak Culik Anak Dari Gendongan Ibunya Di Luwung Beji Kabupaten Pasuruan

www.wartabangil.com (31/01/2017) Sekitar Pukul 12:00 WIB telah terjadi percobaan penculikan anak usia sekitar 1,5 tahun di daerah Luwung Desa Beji Kec. Beji Kabupaten Pasuruan. 

Mulanya Yunita Dike Andini (21) istri dari Mochammad Yusuf (22) sedang menyapu lantai di rumah kontrakannya di Dusun Luwung RT 03 RW 02 Desa Beji Kec. Beji Kabupaten Pasuruan.


Tanpa disadari ketika Yunita hendak menutup pintu rumahnya, tiba-tiba muncul dua orang tak dikenal yang kemudian memaksa masuk dan salah satu dari pelaku berusaha membungkam Yunita dan mengeluarkan kalimat ancaman.

Pelaku yang berciri-ciri tinggi kurus dan salah satunya berjenggot, tiba-tiba merebut anak Yunita "Hanifah Indah Ardiyani" yang berusia 1,5 tahun saat dalam gendongan nya. Sehingga menimbulkan saling tarik menarik balita antara Yunita dan Pelaku penculikan.

Namun sebagai seorang Ibu meskipun dalam keadaan darurat Yunita tak menyerah begitu saja, melihat gelas disampingnya, Ibu pemberani ini kemudian membanting gelas dan menggunakannya sebagai senjata untuk mengancam pelaku serta berteriak minta tolong dan berharap tetangga sekitar mendengar teriakannya.

Alhasil Pelaku merasa terancam dan kabur, sehingga aksi penculikan mereka pun gagal. Saat kejadian tersebut pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan melakukan olah TKP. (AR)

Sunday, 29 January 2017

Dua Pelaku Begal Tewas Dihakimi Massa Di Kedung Pandan Jabon Sidoarjo

www.wartabangil.com (29/01/2017) Pagi dini hari sekitar pukul 05:00 WIB dua pelaku begal tewas dihakimi massa di Limbe Kedung Pandan Jabon Sidoarjo. Menurut informasi yang kami dapat ada empat pelaku begal, 2 memakai sepeda motor Honda Beat hitam dan 2 lagi memakai sepeda motor Suzuki Satria.


Mulanya Misran (48) warga Dusun Limbe Desa Kedung Pandan Jabon Sidoarjo mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 warna putih dari arah timur usai mengantar anaknya bekerja di salah satu perusahaan wilayah Beji Pasuruan. Korban kemudian dipepet dua sepeda motor Honda Beat dan Satria, Misran sempat dibacok dan mengalami luka bacokan pada bagian tangan sebelah kanan, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Beruntung ada warga yang tau dan langsung memberikan pertolongan, dua pelaku pengendara Suzuki Satria berhasil lolos namun dua pelaku pengendara Honda Beat terjatuh dan tewas dihakimi masa. Lihat foto korban klik di SINI




Menurut warga, identitas pelaku begal tersebut adalah warga Desa Kedung Banteng Kec. Rembang Kab. Pasuruan. Namun identitas pelaku belum semua ditemukan, saat ini dua pelaku tewas sedang dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong Sidoarjo guna dilakukan otopsi. Sedangkan korban pembegalan sedang dilarikan ke RS Bangil Pasuruan untuk mendapat perawatan secara Intensif. (AR)

Tuesday, 19 April 2016

Hikmah dibalik 2 begal yang dihakimi massa hingga tewas karena bacok korbannya

Assalamualaikum Wr. Wb. salam bangilpost. kali ini bangilpost akan membahas soal pembegalan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku di Jalan raya Kawisrejo Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan Senin 18 April 2016 Malam.

Dua orang pelaku pembegalan tersebut tewas dimakan amuk massa yang kesal karena aksi begalnya yang hingga melakukan pembacokan pada korban. Mereka dihajar dengan cara dilucuti, dipukuli bahkan diseret dengan menggunakan sepeda motor hingga tewas ditempat kejadian. Ada 3 pelaku yang ditangkap dan beruntung 1 orang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dan dibawa ke RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan dalam keadaan kritis.

Dibawah ini adalah beberapa foto kejadian yang berhasil bangilpost dapatkan melalui media sosial smartphone :



Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan pengembangan dan penyidikan terkait kasus tersebut.

Saudaraku yang budiman, kita hidup didunia ini sebenarnya tujuan nya cuma 1 yaitu : 
adh dhariyat:56
yang artinya : Dan Aku (Alloh SWT) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku (Alloh SWT)

@Bekerjalah dengan cara yang baik dengan tujuan ibadah karena Alloh SWT

@Minta Tolonglah Dengan Sabar dan Sholat.

Dalam hal ini hendaknya kita sebagai umat muslim pada khususnya, jangan sampai kita terperdaya oleh nafsu dan bisikan jin, syaiton dan iblis untuk berbuat dzolim. Tiada yang dapat menyesatkan kita termasuk jin, syaiton, dan iblis mereka hanya membisikkan dan mengajak kita untuk berbuat demikian, tinggal kita saja mau atau tidak, jika kita mau maka jika Alloh mengizinkan hal itu maka terjadilah jika Alloh tidak mengizinkan maka tidak akan terjadi. Segala sesuatu yang kita perbuat sekecil apapun itu pasti ada balasan dari Alloh SWT. 

Beruntung kita semua ditakdirkan keluar dari rahim ibu dengan keadaan sempurna tiada cacat sedikitpun, namun kenapa kita tidak mensyukurinya ??? dan bagaimana cara kita bersyukur ?

Bersyukurlah tangan dan kakimu serta semua panca indera mu masih bisa berfungsi dengan baik, coba kita ditakdirkan cacat dan tidak bisa melihat saja, tentu anda bisa bayangkan sendiri betapa malangnya nasib seseorang tanpa nikmat mata. Semua nikmat telah dikaruniakan oleh Alloh SWT kepada kita semua, maka Syukuri :
  1. Sehat sebelum Sakit
  2. Muda sebelum Tua
  3. Kaya sebelum Miskin
  4. Lapang sebelum Sempit
  5. Hidup sebelum Mati
Semoga dengan kejadian diatas tidak akan menimbulkan masalah baru dan semoga kedua begal yang tewas dihakimi massa tersebut diampuni oleh Alloh SWT dan semoga 1 orang pelaku begal yang masih hidup dalam keadaan kritis dan dirawat di RS pasuruan diberi hidayah oleh Alloh SWT hingga ia kembali ke jalan yang lurus... amin.. amin.. yaa... robbal 'alamin... :)

Mari kita ciptakan kedamaian dalam kehidupan kita ^_^
Copyright © 2015 WartaBangil
Mix By WartaBangil