Semua orang tentu pernah mengalami masa kecil yang menyenangkan, begitu juga dengan mereka yang suka beberapa permainan seperti halnya bermain kelereng, karambol, lompat tali, petak umpet dll hal ini memang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Hari berganti hari tahun berganti tahun seiring waktu berjalan begitu juga dengan hobi dan mainan anak-anak jaman sekarang, kalau tidak main tablet atau smartphone ya.. main game online.

Eits... tapi berbeda dengan kampung yang satu ini, ya.. kampung jepara, dimana anak-anak yang berada disana memiliki hobi dan mainan yang tidak biasa, mereka berdiri diseberang jalan dengan membawa spanduk seperti hendak demo, namun ini bukanlah demo ternyata mereka sedang menunggu BUS Pariwisata atau sejenisnya untuk diminta menyalakan klakson TELOLET saat melewati mereka, sungguh aneh karena biasanya orang berada dipinggir jalan menunggu BUS untuk dinaiki eh ini malah diminta memainkan klakson TELOLET BUS tersebut.

Kampung Jepara menjadi lebih terkenal setelah beberapa orang mengunggah video tersebut di media sosial dan sempat menjadi viral didunia maya.

Ternyata bukan hanya anak-anak, kaum remaja dan dewasa pun juga turut serta dalam aksi OM TELOLET OM yang begitu menyenangkan bagi mereka, sampai-sampai artis indonesia dan luar negeri juga ikut terbius dengan demam OM TELOLET OM.

Hingga muncul lagu dangdut OM TELOLET OM yang diciptakan oleh Tjahjadi Djajanata/Ishak dan dinyanyikan oleh iMeyMey :

Banyak hikmah yang dapat kita ambil, antara lain :

• 1. Ada banyak anak-anak kecil dan remaja bahkan orang tua ikut terhibur dengan mendengarkan bunyi klakson telolet. 
• 2. Munculnya lagu dangdut om telolet om yang sekaligus menjadi penghasilan perusahaan musik yang menciptakan lagu dangdut tersebut. 
• 3. Membuat harga klakson telolet sendiri menjadi lebih mahal serta terkenalnya Indonesia dengan telolet yang ramah dengan anak-anak dsb.

Just Kidding, Keep Smile :) For Indonesia "Salam Telolet Om... :v". ^_^

MUKIDI DAN GAJAH

HUT RI KE 71 kali ini banyak sekali diramaikan dengan aksi-aksi yang luar biasa, salah satunya adalah anggota kopassus yang mengibarkan bendera Merah Putih terbesar dengan aksi terjun payung. Terlihat dengan semangat gagah berani, beberapa anggota kopassus yang ikut serta dalam aksi terjun payung tersebut.

Bandung - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD berhasil memecahkan rekor penerbangan bendera merah putih terbesar, Jumat (1/4/2016). Bendera Merah Putih yang berukuran 22 meter X 33 meter berhasil dibentangkan diatas ketinggian 8 ribu kaki

Penerjunan ini dilakukan dari Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jabar. Penerjun terbaik terpilih sebagai pembawa Bendera Merah Putih seberat 86 kilogram ini adalah Sertu Tedi M Romdhon (30).

Dikutip dari detik saat bendera dikibarkan sekitar pukul 09.15 WIB dengan kondisi langit biru yang cerah terdengar riuh tepuk tangan mereka yang melihatnya. Sekitar 10 menit penerjun meliuk-liuk diatas udara sambil membawa bendera.

Terlihat pula aksi beberapa penerjun lainnya yang melakukan atraksi canopy, yaitu membentuk susunan penerjun sebanyak 5 orang.

Seluruh penerjun sukses mendarat dengan mulus dan bendera yang dilepas kemudian langsung diamankan dilapangan. Setelah itu bendera dibentangkan untuk diukur dan diverifikasi oleh Tim MURI.