www.wartabangil.com (31/01/2017) Sekitar Pukul 12:00 WIB telah terjadi percobaan penculikan anak usia sekitar 1,5 tahun di daerah Luwung Desa Beji Kec. Beji Kabupaten Pasuruan. 

Mulanya Yunita Dike Andini (21) istri dari Mochammad Yusuf (22) sedang menyapu lantai di rumah kontrakannya di Dusun Luwung RT 03 RW 02 Desa Beji Kec. Beji Kabupaten Pasuruan.

Tanpa disadari ketika Yunita hendak menutup pintu rumahnya, tiba-tiba muncul dua orang tak dikenal yang kemudian memaksa masuk dan salah satu dari pelaku berusaha membungkam Yunita dan mengeluarkan kalimat ancaman.

Pelaku yang berciri-ciri tinggi kurus dan salah satunya berjenggot, tiba-tiba merebut anak Yunita "Hanifah Indah Ardiyani" yang berusia 1,5 tahun saat dalam gendongan nya. Sehingga menimbulkan saling tarik menarik balita antara Yunita dan Pelaku penculikan.

Namun sebagai seorang Ibu meskipun dalam keadaan darurat Yunita tak menyerah begitu saja, melihat gelas disampingnya, Ibu pemberani ini kemudian membanting gelas dan menggunakannya sebagai senjata untuk mengancam pelaku serta berteriak minta tolong dan berharap tetangga sekitar mendengar teriakannya.

Alhasil Pelaku merasa terancam dan kabur, sehingga aksi penculikan mereka pun gagal. Saat kejadian tersebut pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan melakukan olah TKP. (AR)

www.wartabangil.com (29/01/2017) Pagi dini hari sekitar pukul 05:00 WIB dua pelaku begal tewas dihakimi massa di Limbe Kedung Pandan Jabon Sidoarjo. Menurut informasi yang kami dapat ada empat pelaku begal, 2 memakai sepeda motor Honda Beat hitam dan 2 lagi memakai sepeda motor Suzuki Satria.

Mulanya Misran (48) warga Dusun Limbe Desa Kedung Pandan Jabon Sidoarjo mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 warna putih dari arah timur usai mengantar anaknya bekerja di salah satu perusahaan wilayah Beji Pasuruan. Korban kemudian dipepet dua sepeda motor Honda Beat dan Satria, Misran sempat dibacok dan mengalami luka bacokan pada bagian tangan sebelah kanan, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Beruntung ada warga yang tau dan langsung memberikan pertolongan, dua pelaku pengendara Suzuki Satria berhasil lolos namun dua pelaku pengendara Honda Beat terjatuh dan tewas dihakimi masa. Lihat foto korban klik di SINI

Menurut warga, identitas pelaku begal tersebut adalah warga Desa Kedung Banteng Kec. Rembang Kab. Pasuruan. Namun identitas pelaku belum semua ditemukan, saat ini dua pelaku tewas sedang dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong Sidoarjo guna dilakukan otopsi. Sedangkan korban pembegalan sedang dilarikan ke RS Bangil Pasuruan untuk mendapat perawatan secara Intensif. (AR)

Kamis (26-01-2017) pagi sekitar pukul 10:00 WIB Jenazah Indriani, korban hanyut terseret arus sungai saat banjir di jembatan tamanan bangil pada (24/1/2017) lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di perairan Tambakan, Kalianyar Bangil.

Jenazah korban masih dalam proses identifikasi, Guna memastikan apakah benar jenazah tersebut adalah Indriani, pihak kepolisian mendatangkan kakak kandung korban untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Indriani, dengan ciri-ciri khusus seperti pakaian, wajah dll. Maka jenazah tersebut dinyatakan 100 % adalah FALENSIA INDRIANI.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD BANGIL, setelah melakukan visum luar dan prosesi Ibadah jenazah umat Kristiani, korban segera dibawa ke rumah duka di Kalitelo Kalipare Kab. Malang guna dimakamkan secara layak. (AR)

Dijaman yang semakin canggih ini banyak sekali hal yang dulu sulit kita jangkau, sekarang menjadi sangat mudah sekali dijangkau. Contoh : kita bisa berbicara bukan hanya sekedar mendengar suara akan tetapi kita juga bisa melihat wajah lawan bicara kita meskipun berada ditempat yang sangat jauh, dengan teknologi video call. Bukan hanya video call sekarang pun belanja tak perlu lagi harus keluar rumah, cukup hanya dengan pencet tombol di smartphone maka pesanan akan segera dikirim ke tempat tujuan.

Namun sayang beribu sayang, dengan kecanggihan teknologi yang sekarang kita nikmati ini ternyata tidak semuanya berdampak positif, bahkan mungkin lebih banyak dampak negatifnya. Salah satu contoh "Pornografi" adalah salah satu hal yang dapat membuat perubahan prilaku terutama pada seorang anak, apalagi anak dibawah umur.

Biasanya orang tua akan melakukan pemblokiran terhadap konten-konten pronografi dan kekerasan di smartphone buah hatinya. Namun ternyata hal ini tidaklah cukup karena jika hanya melakukan pembatasan terhadap smartphone, akan tetapi kita lupa tidak menanamkan budi pekerti luhur serta iman dan takwa dalam diri seorang anak, maka hal tersebut akan sia-sia. Karena jiwa seorang anak kebanyakan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Jika konten pornografi dan kekerasan hanya kita blokir di smartphone saja, mereka masih bisa melihat konten-konten tersebut pada smartphone teman atau dengan jalan lain yang tidak kita ketahui, karena pergaulan juga berdampak besar terhadap pertumbuhan prilaku seorang anak.

Jadi sangat diperlukan sekali pembinaan iman dan taqwa serta budi pekerti luhur terhadap seorang anak sejak dini karena jika pondasi yang kita bangun pada anak kita sangatlah kuat, maka kita tidak perlu khawatir lagi dengan konten-konten kotor yang akan masuk pada diri anak kita, namun dengan catatan kita juga harus tetap melihat dan memantau perkembangan seorang anak.

Anda bisa membaca dan melihat cara melakukan pemblokiran konten pornografi pada smartphone android anda di alamat berikut : https://goo.gl/lJPRFe