BREAKING NEWS

Friday, 3 February 2017

Dua Pelaku Begal Jabon Sidoarjo DPO Dapi dan Nizar Berhasil Ditangkap, 1 Ditembak Mati

www.wartabangil.com (03/02/2017) Dua pelaku begal (DPO) yang berhasil kabur dari kepungan warga Dusun Limbe Jabon Sidoarjo pada (29/01/2017) lalu dan menewaskan 2 pelaku begal lainnya karena diamuk massa yakni "Herman & Iskandar asal Desa Rembang Kabupaten Pasuruan". DPO Dapi dan Nizar berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Direskrim Polda Jatim.


Dapi terpaksa ditembak oleh petugas karena berusaha melarikan diri, dengan mencoba melepas borgol dari tangannya. Dapi berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian ditempat persembunyiannya usai kabur ke Sampang Madura bersama istri di Desa Asam Raje, Paseh, Madura. Sedangkan DPO Nizar berhasil ditangkap oleh petugas Direskrim Polda Jatim sebelum menangkap tersangka Dapi.

Manang Soebeti Selaku Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo menyatakan, Dapi sudah pernah tercacat sebagai pelaku begal dan pernah melakukan curas sebanyak 5 kali diwilayah hukum sidoarjo. 

"Dapi sudah pernah melakukan curas di Tanggulangin, Porong dan Jabon," Tutur Manang. Jum'at (03/02/2017).

Manang menambahkan bahwa Dapi tergolong pelaku tindak kejahatan yang tega melukai korbannya, ia juga pernah mendekam di sel tahanan Bangil, Madiun dan Porong. "Dapi tergolong pelaku tindak kejahatan yang tidak segan-segan melukai / membacok sasaran korban yang hendak dibegal," Imbuh Manang.

Saat proses penangkapan, Dapi sempat melakukan perlawanan dengan menunjukkan celurit yang biasa dia gunakan untuk operasi, dia berusaha merusak dan melepas borgol hingga petugas terpaksa melumpuhkan Dapi dengan timah panas.

Tersangka An. Alim Alias Dapi (46)
Tak cukup hanya dengan timah panas, Dapi kembali merebut celurit dari petugas dan ketika petugas memberi peringatan untuk menyerah, Dapi tak menghiraukan peringatan tersebut hingga akhirnya petugas terpaksa mengeluarkan tembakan yang mengenai bagian dada Dapi hingga terkapar.

Sungguh miris, ternyata pelaku pembegalan di Jabon Sidoarjo lalu adalah ayah dan anak. "DPO Dapi terpaksa kami tembak karena membahayakan petugas, dan pelaku Iskandar yang tewas dimassa warga Jabon kemarin, adalah anak dari Dapi," Tegasnya. Baca Dua Pelaku Begal Tewas Dihajar Massa Jabon Sidoarjo di SINI

Sedangkan untuk korban, Misran (48) hingga saat ini tercacat sudah 6 hari dirawat di RS Dr. Soetomo Surabaya, akibat luka bacok ditangannya hingga nyaris putus dan terpaksa harus diamputasi. (WB)

Wednesday, 1 February 2017

Begal Kembali Beraksi Di Ngepung Sukapura Probolinggo, Kali Ini Korbannya Adalah Pasutri Yang Baru Menikah

www.wartabangil.com (01/02/2017)-Probolinggo Komplotan begal kembali beraksi, kali ini pembegalan terjadi di Desa Ngepung Kec. Sukapura Kabupaten Probolinggo. Korban adalah pasangan suami istri (pasutri) Mashuri (21) dan Rohma (20) yang baru saja menikah. Mulanya Mashuri dan Istri melepas lelah di jalur Wisata Gunung Bromo dengan sepeda motor Yamaha Vixion miliknya. Tiba-tiba 4 pelaku yang memakai helm mendatangi korban dan berusaha merampas sepeda motor korban, namun hal itu mendapat perlawanan dari korban.


Sehingga membuat pelaku semakin kalap dan secara spontan mengayunkan celurit tepat dibagian perut korban, hingga Mashuri terkapar tak berdaya.

Pelaku kemudian mengambil motor korban. Sang istri hanya bisa menjerit ketakutan ketika kejadian itu berlangsung, bahkan sempat pingsan.

Setelah berhasil mendapatkan motor korban, pelaku akhirnya kabur bersama motor hasil rampasannya.

“Korban masih saudara saya dan baru saja menikah. Katanya sich mau jalan-jalan ke Sukapura. Ternyata pas daerah Ngepung dekat kuburan dibegal,” kata Budianto, Sepupu korban.

Pihak kepolisian AKP Noer Choiri selaku Kapolsek Sukapura membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku pembegalan.
“Kita masih melakukan upaya pengejaran. Doakan saja semoga pelaku segera tertangkap,” tutur Noer.

Mashuri (22) korban yang dibacok oleh pelaku begal langsung dibawa lari ke RS Dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo guna mendapatkan perawatan secara Intensif, sedangkan istri korban Rohma (20) dibawa ke Puskesmas Sukapura karena mengalami shok berat. (WB)
Copyright © 2015 WartaBangil
Mix By WartaBangil