Pengajar praktik, pada hari kesebelas Saudara akan menggunakan template refleksi model 4C: Connection, challenge, concept, change. Menuliskan refleksi harian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Selain itu, refleksi harian merupakan salah satu komponen penilaian. Pastikan Anda selalu mengisinya setiap hari.
Template refleksi model 4C: klik disini
Silahkan tuangkan jawaban Anda pada kolom jawaban yang disediakan!
1. Ceritakan keterkaitan materi dengan peran Anda dalam mendampingi Calon Guru Penggerak?
Dalam hal ini, keterkaitan coaching dengan peran saya sebagai Pengajar Praktik nantinya adalah adalah bahwa saya dapat memberikan sesi coaching yang terkait dengan berbagai aspek yang relevan dengan program Calon Guru Penggerak, seperti pengembangan kepemimpinan, pengembangan keterampilan sosial, dan pengembangan keterampilan mengajar.
Sebagai contoh, saya dapat memberikan sesi coaching tentang cara mengembangkan kepemimpinan yang efektif, mengatasi tantangan dalam mengajar, dan cara meningkatkan keterampilan presentasi. Sesi coaching juga dapat membantu Calon Guru Penggerak dalam memperbaiki keterampilan komunikasi, belajar cara memberikan umpan balik yang efektif, dan mengembangkan keterampilan dalam memotivasi siswa.
Selain itu, saya dapat memberikan dukungan dalam mengatasi masalah atau kesulitan yang muncul selama program, serta memberikan saran dan umpan balik yang konstruktif. Coaching dapat membantu Calon Guru Penggerak dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi guru penggerak yang efektif dan sukses.
2. Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini?
materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang saya jalankan selama ini adalah RASA (Receive, Acknowledge, Summarize, Ask) dan mengajarkan tentang persiapan presence serta TIP tentang Coaching.
3. Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama mendampingi Calon Guru Penggerak?
Beberapa konsep utama coaching yang menurut saya penting untuk terus dibawa selama mendampingi Calon Guru Penggerak:
- Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan yang jelas merupakan salah satu aspek penting dari coaching. Seorang coach harus membantu Calon Guru Penggerak untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, realistis, dan terkait dengan visi mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk fokus pada pencapaian tujuan dan meraih hasil yang lebih baik.
- Mendengarkan Aktif: Mendengarkan aktif adalah kemampuan untuk sepenuhnya memahami dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh Calon Guru Penggerak. Seorang coach yang mampu mendengarkan aktif dapat membantu mereka untuk merasa didengar, dipahami, dan diterima. Hal ini dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk merasa lebih percaya diri dan memperoleh dukungan yang diperlukan dalam mencapai tujuan mereka.
- Pengakuan Kualitas: Pengakuan kualitas melibatkan pengakuan dan peningkatan pada kualitas positif yang dimiliki oleh Calon Guru Penggerak. Seorang coach harus membantu mereka untuk memahami kekuatan mereka dan bagaimana dapat menggunakannya untuk mencapai tujuan mereka. Pengakuan kualitas juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi.
- Pembuatan Rencana Tindakan: Membuat rencana tindakan merupakan tahap penting dalam coaching. Seorang coach harus membantu Calon Guru Penggerak untuk merancang rencana tindakan yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan mereka. Rencana tindakan harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan kendala yang mungkin terjadi.
- Akuntabilitas: Akuntabilitas melibatkan tanggung jawab dan akuntabilitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang coach harus membantu Calon Guru Penggerak untuk memahami pentingnya tanggung jawab pribadi dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk tetap fokus pada tujuan mereka dan memotivasi mereka untuk terus bekerja keras.
4. Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini?
Adanya keberanian untuk mencoba mempraktekkan Teknik coaching dan memicu pemikiran untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional klien dan masih perlu memperbaiki diri di dalam mengarahkan proses coaching menggunakan alur TIRTA yang efektif dengan meningkatkan keterampilan mendengarkan keterampilan bertanya dan juga keterampilan berempati agar kegiatan coaching dapat berjalan dengan efektif.